Assalamualaikum..
Wah sudah lama sekali Azam tidak bercerita disini ya. Teman-teman apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia selalu.
Kali ini Saya mau cerita soal Gunung. Yup, karena sudah kelas 1 SD jadi mapelnya nambah, sebelumnya waktu di TK kan seringnya menggambar, mewarnai, baca iqro. Ada juga belajar baca tulis tapi sedikit. Pas SD tetiba seringnya nulis terus. Tangan Saya pegel sodara-sodara. Kalian tahu ngga kalau Saya ini kidal. Jadi sebenarnya Saya ngga terlalu senang nulis. Cepet capek.
Well, biarpun susah tapi Saya ngga mau melihat ini sebagai kesusahan tapi jalan menuju kesuksesan. Amin.. Do'a in ya Teman.
Oke deh kali ini Saya mau cerita soal judul kita, Fakta Unik Gunung Sebagai Pasak Bumi. Cerita ini Saya dapat dari buku 101 fakta unik. Seru loh buku ini. Kalau kalian ngga keberatan Saya akan cerita satu-satu tentang apa aja yang dibahas dalam buku ini. Semoga ngga males. :D
Selama ini kita tahu kalau gunung itu bentuknya tinggi menjulang. Bahkan di Indonesia sendiri ada gunung yang tinggi banget. Seperti Semeru, Slamet dan Salak. Bukan hanya bentuknya yang tinggi tapi gunung memiliki fungsi yang penting loh. Misalnya:
pixabay |
- Sebagai penyimpan air
- Sumber abu vulkanik yang menyuburkan tanah.
- Sumber material yang bermanfaat bagi manusia.
- Sebagai tempat untuk para pendaki gunung
- dan tentuya sebagai objek wisata yang menarik
Banyak gunung di Indonesia yang sering jadi tujuan para pendaki. Seperti Rinjani, Bromo dan Sibayak. Gunung ini sering menjadi tempat tujuan bagi pendaki new bie atau pemula. Sebelum mereka ke gunung yang lebih tinggi yang medannya lebih menantang.
Nah ternyata selain beberapa manfaat di atas para ilmuwan juga menemukan fungsi gunung yang tidak kalah penting loh. Yaitu sebagai pasak bumi atau tiang pancang bumi.
Menurut hasil penelitian, akar gunung yang berada di dalam tanah jauh lebih panjang daripada bagian yang menyembul di permuakaan tanah. Jadi misalnya Gunung Rinjani yang memiliki ketinggian sekitar lebih kurang 3.726m maka akar gunungnya bisa dua kali lipat dari itu. Masya Alloh banget ya.
Akar gunung itu menancap di bumi dengan kuat sehingga meredam guncangan-guncangan yang terjadi akibat pergeseran lempengan-lempengan di bawah tanah.
Oh satu lagi nih pengetahuan baru yang Saya dapat ternyata bumi itu menebal di sepanjang garis khatulistiwa dan memipih di bagian kutubnya. Akibatnya bentuk bumi menjadi sedikit lonjong. Bentuk bumi yang tidak sepenuhnya bulat ini menimbulkan guncangan-guncangan ketika bumi berputar pada porosnya.
Berjasa banget kan gunung itu Teman. Karena gunung ini ibarat paku-paku raksasa yang meredam guncangan itu sehingga rotasi bumi relatif stabil. Bahkan, sampai-sampai kita tidak merasakan jika bumi yang kita pijak ini sebenarnya berputar. Keren kan...
Nah bagaimana kalau gunung meletus? Beberapa tahun ini Indonesia kerap terjadi bencana gunung meletus. Karena di negara kita memang masih banyak gunung aktif jadi wajar jika suatu saat gunung itu akan mengeluarkan isinya.
Beberapa gunung yang sudah meletus yaitu Gunung Sinabung, Gunung Agung, Gunung Merapi, Gunung Tambora. Teman, kalau kalian tahu tolong tambahin gunung apa lagi yang sudah meletus ya. :)
Sebagai penutup, ini ada hadits dari Tirmidzi tentang gunung.
"Ketika Allah menciptakan bumi, bumi itu berguncang. Maka Allah memancangnya dengan gunung"
(HR. Tirmidzi)
Post Comment
Posting Komentar